Pasalnya, balon udara besar yang diterbangkan tanpa kendali, dapat terbang hingga ke ketinggian jelajah pesawat dan membahayakan, bila sampai masuk ke mesin pesawat atau menutupi kaca pilot pesawat.
Ini dapat menandakan bahwa pelayanan navigasi yang diberikan oleh Indonesia sudah bisa disandingkan dengan level pelayanan dan keselamatan tingkat Internasional.
Sedangkan di Bandara Soekarno – Hatta sendiri, puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (6/4/2024), dengan kantor cabang JATSC melayani lebih dari 1.200 penerbangan.
Satu Posko terpadu di Kementerian Perhubungan, satu Posko di Command Centre Kantor Pusat AirNav Indonesia, dan 52 Posko di kantor cabang AirNav yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Pemilihan rute ini juga didasarkan pada data historis arus mudik dari Gilimanuk menuju Ketapang yang menunjukkan volume penumpang yang signifikan," kata dia.
Dia menyampaikan, AirNav sebelumnya telah melakukan sejumlah persiapan maksimal untuk mensukseskan pengalihan perdana pelayanan navigasi di ruang udara Kepulauan Riau dan Natuna tersebut.
Dengan demikian, terjadi efisiensi dan tidak perlu cetak dalam bentuk kertas lagi.
"Penghapusan ini nantinya diharapkan dapat mengurangi tumpukan utang maskapai yang belum terbayarkan," ungkapnya.
Berbagai program inovasi menurut Direktur Utama Airnav Indonesia Polana B Pramesti menyatakan, pihaknya telah disiapkan.
“Jumlah trafik sudah mendekati kondisi normal sebelum terjadinya pandemi covid-19 di awal tahun 2020," katanya.
Dia menyatakan bahwa AirNav Indonesia telah menyiapkan seluruh personel dan fasilitas pelayanan navigasi penerbangan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan penerbangan selama masa Nataru.
AirNav Indonesia mendukung kebijakan Pemerintah Pusat untuk dapat meningkatkan utilitas Bandara BIJB serta ikut memajukan perekonomian wilayah Majalengka dan sekitarnya, terlebih penerbangan haji dan internasional sudah dilayani di Bandara ini.
Saat ini, 31,4% karyawan AirNav Indonesia merupakan wanita, hal ini merupakan landasan yang baik untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam posisi kepemimpinan.
Penandatanganan kesepakatan ini menjadi simbol bagi dedikasi Indonesia terhadap inovasi dan kemajuan sektor penerbangan.
Menurut Polana, perhelatan Moto GP ini adalah salah satu event internasional yang dapat berkontribusi bagi pemulihan ekonomi dan pariwisata nasional.
Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B Pramesti mendukung penuh kegiatan Canso Asia Pacific Conference ini.
Dengan koordinasi dan kerja sama yang baik, pihaknya yakin bisa meningkatkan keselamatan dan pertahanan di ruang udara NKRI.
Riza merupakan generasi ketiga atas rekrutmen internal yang berhasil menduduki jabatan Direksi.
Pihaknya juga bersinergi dengan aparat keamanan dengan melakukan sweeping, dan kian berkoordinasi dengan kepala daerah, kementerian hingga BMKG.
Polana juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus siap siaga dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan keselamatan penerbangan di Indonesia.